11 Juli 2016

Lamaran; Fase Baru Dalam Hidup, Serasa Masih Mimpi!

Hai there, yes you... Thank you for reading yaa...

Setelah hampir 3 tahun tidak menulis di blog, keinginan menulis datang lagi... Banyak alasan sebenarnya, tapi yang paling utama adalah keinginan untuk berbagi informasi kepada orang-orang diluar sana yang (mungkin) sedang mengalami hal-hal yang akan aku alami...

Jadiiiiiii... Tema tulisan-tulisanku dalam beberapa bulan ke depan adalah seputar PERNIKAHAN, iyaaaa pernikahan... Yay, akhirnya setelah berpacaran 3,5 tahun, pacarku yang seksi montok bahenol, mas Indra memutuskan akan meminang dan mempersunting kekasih hatinya ini... Duileeee bahasanya... Hahahaa...

Singkat cerita, di suatu malam yang dingin, dengan angin semilir sepoi sepoi, suara jangkrik menjadi background, mas Indra mengungkapkan niatnya untuk menuju fase baru, yakni menikah... Tidak seperti lelaki pada umumnya yang terkesan cuek bebek, mas Indra malah excited sendiri... Dia mulai bertanya-tanya kalau mau ngelamar tu caranya gimana, terus harus bawa apa... *belum-belum udah nanya mau bawa apa, kalau aku sih simple mas, emas batangan 2kg cukup* hahahahahaaaa...  *bisa ditabok sendal kalo gitu ceritanya*

 
Aku yang tadinya agak kesel karena mood jelek langsung jadi super sumringah dan excited, hihihi, akhirnya penantian panjang akan membuahkan hasil, akhirnya mau dilamar, yes yes... Aku bukan tipe yang memaksa untuk dilamar, karena buatku, kesadaran laki-laki untuk meminang wanita yang ia inginkan untuk jadi istrinya itu harus datang dari dalam dirinya, bukan paksaan... Toh kalau terpaksa kan pasti menjalani gak setulus hati kan... Ya meski sebenarnya aku sudah kode-kode sih... Hehehee... Namanya juga wanita, kalau ada maunya, pasti menghalalkan kode-kodean... *uhuk*

Sepulang dari dinner berdua itu aku mulai sibuk browsing-browsing acara lamaran, khusunya dengan adat Jawa Yogyakarta... Aku juga menginfokan kepada bapak dan ibu perihal niat mas Indra untuk melamar... Bapak ibu menanggapi dengan santai... Karena kami sudah pacaran cukup lama dan bapak ibu sudah percaya pada mas Indra, jadi ya bapak ibu memasrahkan semuanya kepada mas Indra... Namun karena kendala jarak, mas Indra bekerja di Cikarang, sehingga waktu untuk pulang tidak bisa ditentukan, maka kami sepakat mau mencari tanggal yang kami pilih untuk acara lamaran... Awalnya mau dilaksanakan tanggal 28 Mei 2016, bertepatan dengan ulang tahun mas Indra, tapi karena bentrok dengan acara 2 tahun peringatan kematian simbah, maka diundur ke 28 Agustus 2016...

Kenapa tanggal 28 sih? Karena tanggal 28 itu tanggal yang memiliki banyak arti untuk kami, kami sama-sama lahir di tanggal 28, jadian juga di tanggal 28, jadi kami ingin acara lamaran juga di tanggal 28... Semoga besok acara nikah juga bisa di tanggal 28...

Seiring dengan berjalannya persiapan, ternyata konsep acara berubah, dari yang hanya lamaran, berubah menjadi tunangan... Jadi aku bakal ceritain proses dan tahapan-tahapan dalam pemilihan konsep plus vendor-vendor untuk acara pertunangan aku dan mas Indra di postingan selanjutnya...
 
Anyway, ada beberapa blog dan website yang biasa aku kunjungi sebagai referensi persiapan acara lamaran ini, monggo bagi yang mau blogwalking saya kasih link-nya berikut:
  1. Mielhoneydew, sebuah blog milik mbak Ardian Endah, sama-sama orang Jogja dan acaranya dilakukan di Jogja jadi kebantu banget dengan review yang dikasih sama mbak Dian ini dan lagi blognya inspiratif banget, cara mbak Dian menceritakan proses persiapan lamaran sampai ke pernikahannya yang detail banget bikin aku semangat kalau lagi stuck gak dapet ide.
  2. The Bride Dept, website yang super inspiring buatku, karena banyak cerita dan konsep menarik seputar engagement yang bisa dipilih, misalnya ada style engagement mau yang international ataupun yang traditional, mau dirumah apa di venue lain, bahkan sampai ke konsep warna pun bisa di filter. Pokoknya gak cukup sejam kalau mampir ke website ini.
Pokoknya referensi hanyalah referensi, bukan jadi patokan saklek untuk menjalankan acara yang ingin kita lakukan, karena balik lagi setiap pasangan kan berbeda, sehingga konsep terbaik untuk masing-masing pasangan adalah konsep yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
 
Tetap semangat menunggu aku posting yaa, dan jangan bosan-bosan untuk membaca tulisan-tulisan gejeku dalam blog ini... Thank you...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai-hai... Boleh banget loh kalo ada yang mau berkomentar, asal jangan SARA yaa... Monggo-monggo, bagaimana pendapatnya mengenai post diatas?