31 Mei 2013

Perjalanan (Panjang) Menjadi Kekasih Hatinya...

Ada yang tau blognya mbak Arum? Ituloh yang racun racun gitu... Hihihi, jadi awaaaaaalllll mula banget aku bisa sok-sokan ikut jadi byuti blogger ya karna baca-baca blognya mbak Arum, inget banget dulu nama blognya racuncelle yang sekarang udah pindah rumah jadi racunwarnawarni.com... Mbak Arum yang cabi cabi lucu dengan cerita-cerita konyolnya yang ngga melulu seputar makeup yang bikin aku tertarik buat baca-baca postingannya... Belom kenal sih sebenernya sama si mbak Arum ini, cuma aku udah lumayan lama jadi silent readernya, sejak pertengahan tahun lalu malah abis aku check history... Lumayan lama juga yaaa... Dan mbak Arum ini juga yang bikin jadi doyan belanja makeup, hihihi salah sendiri nan kamu tu pengenan...

Anyway, mbak Arum ini udah mau married looh... Kemaren sempet intip postingannya tentang prewed photosession... Lucuuuu... Terus mbak Arum ngadain giveaway ngerayain viewersnya yang udah sejuta, iyaa sejuta! Banyak yaaah... Aku udah nyumbang banyak view lho mbak *sambil protes angkat spanduk* hihihi... Akhirnya karna efek kopi 2 gelas yang bikin mata merem melek, akhirnya aku putuskan buat ikutan giveaway-nya mbak Arum sekalian mau flashback mengenang masa-masa romantis nan bombastis antara aku dan mas pacar, kali aja menang kaan lumayan dapet BB cream baru dari Miss Lie Collection, sponsor giveaway-nya mbak Arum *pasang muka melas* hahaha...


Jadi cerita bermula ketika masa-masa pedekate aku dan mas pacar yang tergolong cukup singkat namun padat berisi kayak badan aku, awal mula kami mulai berkenalan dan pedekate saat aku masih di Bandung dan mas pacar di Jogja, akhirnya kami hanya banyak menghabiskan masa pedekate melalui handphone dan social media, tapi nggak lama kemudian aku pulang ke Jogja, nah disitulah masa pedekate yang lebih intens terjalin antara aku dan mas pacar *cikiciiw*... Mas pacar ini tergolong orang yang cukup eksentrik atau bahasa agak halusnya nyleneh karena hobby dan kegemarannya... Suatu malam ketika untuk pertama kali mas pacar datang kerumah dan apel, aku agak takjub dengan penampilannya yang sederhana dan terlihat kalem tapi tetep doong, GANTENG... Dia datang dengan vespa hitam-nya dan dengan helm khas anak-anak vespa, dengan kaos oblong warna putih dan celana jeans (agak belel) selutut... Penampilannya sederhana, tapi itu yang membuat aku langsung jatuh hati...
vespa tercinta, pacar kedua mas pacar :'(
Malam itu kami menghabiskan waktu ber-haha-hihi di teras rumah sambil menikmati malam, tak lama kemudian aku mengajak mas pacar untuk menemani aku membeli jamu di pasar Kotagede dekat rumah, karna saat itu aku sedang menstruasi, dan mas pacar saat itu meng-iya-kan, kasian memang menjadi mas pacar, disuruh menemani membeli jamu yang notabene disana kebanyanyak ibu-ibu dan kaum wanita, tapi dengan sabar mas pacar mau menemani dan menunggui aku *deg deg seeerrr*... Tak sampai disitu, pulang dari membeli jamu, aku meminta mas pacar menemani aku membeli pembalut di swalayan dekat rumah, dengan senyum sedikit miris, mas pacar meng-iya-kan lagi... Saat hendak membayar, aku kelupaan membeli facial foam, akhirnya aku kembali ke dalam untuk mengambil facial foam dan meninggalkan mas pacar sendiri didepan kasir dengan menenteng 2 jenis pembalut day and night dengan wajah sedikit memelas... Hihihi, saat itu aku sedikit merasa bersalah tapi juga makin takjub karna mas pacar yang super sabar dan manutan atau penurut dalam bahasa Indonesia... *deg deg seeerrr*
2 hari kemudian, kebetulan hari Minggu, saatnya beribadah, karena kebetulan aku dan mas pacar sama-sama beragama Katolik, maka kami merencanakan untuk pergi ke gereja bersama... Setelah pulang dari gereja, kami berencana untuk makan soto di Kotagede, tidak terlalu jauh dari gereja, namun naas, terjadilah tragedi sendal yang tidak bisa dielakkan... Hihihihi... Jadi ceritanya, mas pacar memboncengkan aku dengan vespa tercintanya itu, entah grogi atau hilang fokus karna mboncengke cewek cantik, mas pacar telat nge-rem dan hampir menyerempet mas-mas pengendara motor didepannya... Mas-mas pengendara motor itu tidak jatuh tapi kaget dan ngerem mendadak sampai sandalnya jebol... Aku antara kaget tapi juga sebenarnya ingin tertawa terbahak-bahak... Ya gimana enggak, kaget campur lucu, kok ya bisa-bisanya nyerempet orang tapi yang diserempet nggak papa cuma sendalnya aja jebol... Hahahahaa... Akhirnya mas pacar memberikan ganti rugi sendal kepada mas-mas yang hampir diserempetnya tadi... Dengan bahasa jawa, adikku menggoda mas pacar "wah malah sarapan sendal iki, ra sido sarapan soto..." kalau dibahasa Indonesiakan "wah malah sarapan sandal ini, nggak jadi sarapan soto..." dan akhirnya kami tetap sarapan soto dengan wajah mas pacar yang agak manyun... Hihihi...
Aku dan mas pacar memiliki keterkaitan erat dengan tanggal 28, kami sama-sama lahir pada tanggal 28... Itulah mungkin mengapa mas pacar ngebet banget untuk mengajak aku kencan pada tanggal 28 Desember tahun lalu... Sebenarnya aku dan mas pacar baru resmi berpacaran pada tanggal 28 Desember 2012 pukul 21.54, dan itu pun melalui proses penembakan yang berlika-liku... Aku ingat betul, pada hari itu mas pacar mengajak aku untuk kencan sore, kami berencana pergi ke Ganjuran, sebuah gereja dan tempat perziarahan disana... Aku udah mempersiapkan semuanyaaaaaa, dari mulai luluran, creambath, nyatok rambut, pilih baju de el el... Padahal janjian ketemu mas pacar jam 3 sore, aku udah mulai rempong dari jam 11 pagi... Maklum, mau ketemu gebetan, jadi harus tampil all out doong.... Hihihi...
Akhirnya sampailah jam 3 sore, dan mas pacar agak terlambat menjemput... Tak disangka, mas pacar menjemput aku dengan sebuah mobil tua klasik, mobil Holden kalau tidak salah namanya... Lucu sih mobilnya, tapi kok nggak enak feeling yaah... Eh bener aja, ngga sampai 3km  dari rumah, tepatnya di perempatan ringroad Terminal Giwangan, mobil itu mogok paaaaaaasssss banget di tikungan... Dibantu tukang becak, mobil itu didorong ke tepi...
Sebagai calon pacar yang baik, pengertian, murah senyum, dan manis manja, saat itu aku aku berusaha terlihat kalem dan tenang dihadapan mas pacar... Kami menghabiskan waktu sekitar 4 jam di tempat itu menunggu mobil mogok sambil mencari alernatif... Cuaca saat itupun sedang tidak bersahabat, hujan rintik-rintik, yang harusnya menjadi gerimis romantis bagi kami... Hihihi... Eh iya, ini ada satu-satunya foto yang aku ambil diam-diam saat itu... Penampakan mas pacar didepan mobil mogok...

Dengan berbagai cara akhirnya kami bisa lolos dari situasi yang rumit itu, kami kembali kerumah dengan baju agak basah kehujanan... Namun disitu mas pacar tidak patah arang, mas pacar tetap ngotot untuk mengajak aku pergi ke Ganjuran... Akhirnya kami pergi ke Ganjuran dan sampai di sana sekitar pukul 10 malam... Cuaca yang dingin, hujan, dan tidak banyak orang yang sedang berdoa di depan Candi...
Malam itu para peziarah yang lain berteduh di pendopo, dan hanya ada kami berdua berada persis didepan candi, meski hujan rintik, kami tetap berada disana hanya dengan satu payung untuk berdua *how sweet*... Kemudian tak disangka mas pacar memegang tanganku dan mengajakku untuk berdoa... Disitulah, ia berdoa kepada Tuhan, dalam doanya, ia meminta restuNya dan memintaku menjadi kekasihnya... Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutku, yang ada hanya derai air mata... Untuk pertama kalinya, aku merasakan genggaman tangan yang hangat dan ketulusan... Meskipun hujan rintik dan dinginnya malam itu di Ganjuran, tapi suasana saat itu terasa hangat... Hal yang paling romantis yang pernah aku rasakan dari seorang lelaki... Dan ternyata aku baru sadar, bahwa ia sengaja memilih tanggal 28 menjadi tanggal untuk menyatakan cintanya...
Dibalik cowok gunung yang urakan dan sak-sak e (seadanya) ternyata mas pacar adalah sosok yang hangat dan romantis, yang mampu meluluhkan hatiku tanpa banyak gombalan-gombalan murah...
anak gunung compang camping tapi ganteng :p
Dan keromantisannya pun tak berhenti hanya sampai disitu, banyak hal-hal yang tidak terduga yang mas pacar lakukan... Dan semakin lama bikin semakin cinta... *deg deg seeeeeeerrrrrrrrr* Hihihi...
Mungkin cerita yang bisa dibagikan sekian dulu aja kali yaa... Moga-moga nantinya makin banyak lagi cerita-cerita ajaib bin romantis yang tercipta antara aku dan mas pacar... Dan pengennya sih bisa nyusul mbak Arum, biar bisa cepet SAH! *ngarep.com* Hhihihiii... Anyway, sukses buat mbak Arum, semoga semua dilancarkan... Buat mbak Arum, I'm happy for you, and wish all the happiness would come to you and your husband to be... ^^
narsis dulu aaah sama mas pacar... so sweet yak pake kembang segala... hihihihi :p



3 komentar:

  1. Every moment... in details.. and it would be chapters by chapters to write on your love story. ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. huaaa, such an honor to read your comment here in my blog mam... hihihihi...
      and yeah, the story would continue as our love grows... ^^

      Hapus

Hai-hai... Boleh banget loh kalo ada yang mau berkomentar, asal jangan SARA yaa... Monggo-monggo, bagaimana pendapatnya mengenai post diatas?